Jember, 19 Oktober 2023 – SMK YP 17 Jombang yang populer dengan sebutan SMK JITU Jombang mengadakan In-House Training (IHT) yang berfokus pada “Penguatan Proses Pembelajaran Kurikulum Merdeka.” Acara ini yang diselenggarakan pada hari Rabu (18/10) merupakan bagian integral dari upaya sekolah untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan merespons perubahan kurikulum yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.
Kegiatan IHT ini dihadiri oleh seluruh dewan guru dan staf pendidik di SMK Jitu Jombang serta dipandu oleh Tim Komite Pembelajaran, yang terdiri dari para ahli pendidikan dan praktisi berpengalaman dalam pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran.
Kepala Sekolah SMK Jitu Jombang, Ibu Evi Lukitasari, S.Pd, dalam sambutannya menggarisbawahi betapa pentingnya kesempatan ini bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan di sekolah ini.
“Kami sangat bangga dan berkomitmen untuk mendukung perubahan ini. Kurikulum Merdeka adalah langkah besar dalam perbaikan pendidikan di Indonesia, dan dengan kerjasama yang kuat, kami yakin bahwa SMK Jitu Jombang akan terus menjadi SMK Pusat Keunggulan,” ujar Ibu Evi.
Berikut adalah beberapa poin utama yang dibahas selama IHT:
1. Kurikulum Merdeka: Para peserta mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang Kurikulum Merdeka, termasuk pemahaman tentang kurikulum dasar, penilaian berbasis kompetensi, dan strategi pembelajaran yang terintegrasi.
2. Peran Tim Komite Pembelajaran: Tim Komite Pembelajaran memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, merancang materi pembelajaran, dan mengembangkan strategi pengajaran yang efektif.
3. Kerjasama Guru dan Staf Pendidik: Kegiatan ini mempromosikan kerjasama yang erat antara dewan guru dan staf pendidik untuk menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan berfokus pada kompetensi siswa.
4. Teknologi dalam Pembelajaran: Peserta juga diajak untuk mengeksplorasi peran teknologi dalam mendukung pembelajaran yang efektif, termasuk penggunaan platform daring dan perangkat lunak pendidikan.
Setelah berakhirnya IHT, para dewan guru merasa lebih siap dan termotivasi untuk menerapkan konsep baru yang mereka pelajari dalam lingkungan pembelajaran sehari-hari. Semua pihak di SMK Jitu Jombang berharap bahwa dengan pendekatan yang progresif ini, sekolah akan terus menjadi pusat keunggulan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Inisiatif seperti IHT ini membuktikan bahwa sekolah-sekolah di Indonesia, termasuk SMK Jitu Jombang, siap untuk menghadapi tantangan pembelajaran di masa depan dan terus meningkatkan mutu pendidikan demi generasi muda yang lebih siap bersaing di tingkat global.